Jumat, 27 Oktober 2017

PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS ALAT BERAT

A. PENEBARAN TANAH
Tujuan: Menyiapkan Lapisan tanah yang akan dipadatkan
Alat yang digunakan: Motor grader (Utama); Dozer; Loader
Fungsi Motor Grader:
*     Meratakan dan mengupas tanah
*     Membentuk lereng
*     Membentuk kemiringan tanah
Kapasitas Produksi:
Ada dua cara:
a. Mengukur luas pekerjaan perjam, L = V x l x 1000
b.  Jumlah waktu menyelesaikan pekerjaan
1. Luas pekerjaan perjam
QA = V x (Le – Lo ) x 1000 x E
Dimana:
QA                       : Luas area yang dikerjakan (m2/jam)
V            : Kecepatan kerja (m/jam)
Le          : Panjang blade efektif (m) _saat blade lurus
Lo          : Lebar overlapping (m)_saat blade miring
E            : Efisiensi Factor
Kecepatan Kerja
*     Tergantung jenis pekerjaan
*     Nilainya antara 1,6 – 8 km/jam

Panjang Blade Efektif (Le)

Panjang Blade (m)
2,2
3,1
3,7
4,0
4,3
Panjang Blade
Blade Angle 40
1,9
2,7
3,2
3,5
3,7
Efektif (m)
Blade angle 40
1,6
2,2
2,6
2,8
3
Lebar Overlopping (Lo) antara 0,2 – 0,3
2. Jumlah waktu pekerjaan
T = 
N: jumlah lintasan
T: Jumlah waktu kerja (jam)
D: Jarak Pekerjaa (km)
E: Effisiensi Factor
n: Jumlah pengulangan
W: Lebar lokasi(m)
Le: Panjang Blade efektif (m)
Lo: Lebar Overlapping (m)
Contoh Soal:
Sebuah motor grader bekerja meratakan pekerjaan jalan gravel dengan lebar 10m dan panjang 10km. Panjang Blade efektif 3,7 m dan lebar overlapping 0,3m. Berapa lama waktu yang dibutuhkan?
T = 

 n untuk jalan diasumsikan: 2
N == 5,88 = 6

T = = 14,457 jam
Jumlah hari 14,5/8 = 1,82 = 2 hr

B. PEMADATAN TANAH
Usaha untuk menerapkan energy dengan cara tertentu untuk mendapatkan lapisan tanah yang stabil.
Tujuan:
*     Menambah kekuatan geser
*     Mengurangi penurunan tanah
*     Mengurangi perembesan tanah
Penerapan Energi Penerapan
1.       Pressure (Tekanan)
Penerapan Enrgi berasal dari brat alat pemadat. Contoh: Smooth wheel Roller
2.       Impact (Tumbukan)
Energi diterapkan mulai tumbukan
Contoh: Tamper, Power Rammer
3.       Vibration(Getaran)
Energi disalurkan melalui getaran. Contoh: Vibrating Roller
4.       Kneading Action (Rembesan)
Pemadatan dilakukan dengan merembes tanah. Contoh: Sheep Foot Roller
SPESIFIKASI PEMADATAN
A.   Method specification → Tidak pernah menyebutkan hasil yang harus dicapai; kurang memuaskan kontraktor
B.      Performance Specification
Performance Specification
-          Kontraktor bebas menentukan cara
-          Perlu dilakuakan test pemadatan.
Kontrol Pemadatan
Dilakukan dengan membandingkan lab dan lap

 = Berat jenis kering (dry density) / kepadatan kering 
dicari di lab
Menghitung Volume: 
-          Sand Cone Mehod
-          Water Baloon Method
-          Nuclear density method
KAPASITAS PRODUKSI ALAT PEMADAT
Roller

Q: Produksi alat pemadat (m3/jam)
W: Lebar pemadatan efektif (m)
V: Kecepatan Alat (km/jam)
H: Tebal pemadatan (m)
E: Faktor Effisiensi
FAKTOR – FAKTOR KAPASITAS
1.       Lebar pemadatan
Diambil selebar ukuran roda terkecil
2.       Kecepatan kerja (Tergantung jenis alat)
1,0 – 2,5 km/jam
3.       Tebal lapisan (Tergantung kemampuan alat)
Tebal pemadatan 0,15 – 0,6 m
4.       Jumlah Lintasan (4 – 12 x pemadatan)
Cotoh Soal:
Sebuah motor gradr dan sebuah ala pemadat bekerja meratakan tanah. Spesifikasi pekerjaan adalah sbb:
Lebar pemadatan efektif             : 0,8 m
Kecepatan kerja pemadat           : 1,6 km/jam
Jumlah Lintasan                                           : 8
Tebal pemadat                              : 20 cm = 0,2 m
Panjang Blade efektif grader      : 3,5 m
Lebar Overlapping                        : 0,3 m
Kec. Motor gader                          : 5 km/jam
Factor efisiensi                              : 0,90
Faktor konversi                              : bank_1
                                                            Loose_1,25
                                                            Compacted_0,9
Berapa hari dibutuhkan untuk memadatkan areal dengan ukuran 50m x 20m x 2m?
Jawab:
Kapasitas pemadat
 = Q == 28,8 m3/jam
Kapasitas motor grader
Q = V x (Le – Lo) x 1000 x E x H(ditambah H untuk mencari V(m3))
= 5 x (3,5 – 0,3) x 1000 x 0,9 x 0,2 = 2880 m3/jam
Jadi, kapasitas produksi alat untuk mengerjakan pekerjaan ini: 28,8 m3/jam (loose)→ ambil yang paling kecil
Vol. pekerjaan
= (50 x 20 x 2)m3 = 2000m3 (Compacted)
Kapasitas pekerjaan dalam kondisi compacted
Q = (28,8 x 0,9 )/1,25 = 20,736 m3/jam (Compacted)
Waktu yang dibutuhkan: 2000/20,74 = 96,43 Jam = 96,43/8jam = 12 hari.
Analisa Harga Satuan
*     Digunakan untuk menentukan biaya alat perjam.
*     Nilai biaya alat perjam digunakan untuk menentukan biaya pekerjaan persatuan unit pekerjaan
Diagram alur perhitungan harga pekerjaan

1 komentar:

  1. Disitu dijelaskan n = jumlah pengulangan, jumlah pengulangan yg dimaksud itu apa ya?

    BalasHapus