Tujuan: Menyiapkan
Lapisan tanah yang akan dipadatkan
Alat yang digunakan:
Motor grader (Utama); Dozer; Loader
Fungsi Motor Grader:
Meratakan dan mengupas
tanah
Membentuk lereng
Membentuk kemiringan
tanah
Kapasitas Produksi:
Ada dua cara:
a. Mengukur luas
pekerjaan perjam, L = V x l x 1000
b. Jumlah waktu menyelesaikan pekerjaan
1. Luas pekerjaan perjam
QA = V x (Le – Lo ) x
1000 x E
Dimana:
QA : Luas area yang dikerjakan (m2/jam)
V : Kecepatan kerja (m/jam)
Le : Panjang blade efektif (m) _saat blade lurus
Lo : Lebar overlapping (m)_saat blade miring
E : Efisiensi Factor
Kecepatan Kerja
Tergantung jenis
pekerjaan
Nilainya antara 1,6 – 8
km/jam
Panjang Blade Efektif
(Le)
Panjang Blade (m)
|
2,2
|
3,1
|
3,7
|
4,0
|
4,3
|
|
Panjang Blade
|
Blade Angle 40
|
1,9
|
2,7
|
3,2
|
3,5
|
3,7
|
Efektif (m)
|
Blade angle 40
|
1,6
|
2,2
|
2,6
|
2,8
|
3
|
Lebar Overlopping (Lo)
antara 0,2 – 0,3
2. Jumlah waktu pekerjaan
N: jumlah lintasan
T: Jumlah waktu kerja
(jam)
D: Jarak Pekerjaa (km)
E: Effisiensi Factor
n: Jumlah pengulangan
W: Lebar lokasi(m)
Le: Panjang Blade efektif
(m)
Lo: Lebar Overlapping (m)
Contoh Soal:
Sebuah motor grader bekerja
meratakan pekerjaan jalan gravel dengan lebar 10m dan panjang 10km. Panjang
Blade efektif 3,7 m dan lebar overlapping 0,3m. Berapa lama waktu yang
dibutuhkan?
n untuk jalan diasumsikan: 2
Jumlah hari 14,5/8 = 1,82
= 2 hr
B. PEMADATAN TANAH
Usaha untuk menerapkan
energy dengan cara tertentu untuk mendapatkan lapisan tanah yang stabil.
Tujuan:
Menambah kekuatan geser
Mengurangi penurunan
tanah
Mengurangi perembesan
tanah
Penerapan Energi Penerapan
1.
Pressure (Tekanan)
Penerapan Enrgi berasal dari brat alat pemadat. Contoh: Smooth wheel
Roller
2.
Impact (Tumbukan)
Energi diterapkan mulai tumbukan
Contoh: Tamper, Power Rammer
Energi disalurkan melalui getaran. Contoh: Vibrating Roller
4.
Kneading Action
(Rembesan)
Pemadatan dilakukan dengan merembes tanah. Contoh: Sheep Foot Roller
SPESIFIKASI PEMADATAN
A. Method specification → Tidak
pernah menyebutkan hasil yang harus dicapai; kurang memuaskan kontraktor
B.
Performance Specification
Performance Specification
Dilakukan dengan
membandingkan lab dan lap
= Berat
jenis kering (dry density) / kepadatan kering
dicari di lab
Menghitung Volume:
-
Sand Cone Mehod
-
Water Baloon Method
-
Nuclear density method
Roller
Q: Produksi alat pemadat
(m3/jam)
W: Lebar pemadatan
efektif (m)
V: Kecepatan Alat
(km/jam)
H: Tebal pemadatan (m)
E: Faktor Effisiensi
FAKTOR – FAKTOR KAPASITAS
1.
Lebar pemadatan
Diambil selebar ukuran roda terkecil
2.
Kecepatan kerja (Tergantung jenis alat)
1,0 – 2,5 km/jam
3.
Tebal lapisan (Tergantung kemampuan alat)
Tebal pemadatan 0,15 –
0,6 m
4.
Jumlah Lintasan (4 – 12 x pemadatan)
Cotoh Soal:
Sebuah motor gradr dan
sebuah ala pemadat bekerja meratakan tanah. Spesifikasi pekerjaan adalah sbb:
Lebar pemadatan efektif : 0,8 m
Kecepatan kerja pemadat : 1,6 km/jam
Jumlah Lintasan : 8
Tebal pemadat : 20 cm = 0,2 m
Panjang Blade efektif
grader : 3,5 m
Lebar Overlapping : 0,3 m
Kec. Motor gader : 5 km/jam
Factor efisiensi : 0,90
Faktor konversi : bank_1
Loose_1,25
Compacted_0,9
Berapa hari dibutuhkan
untuk memadatkan areal dengan ukuran 50m x 20m x 2m?
Jawab:
Kapasitas pemadat
Kapasitas motor grader
Q = V x (Le – Lo) x 1000
x E x H(ditambah H untuk mencari V(m3))
= 5 x (3,5 – 0,3) x 1000
x 0,9 x 0,2 = 2880 m3/jam
Jadi, kapasitas produksi
alat untuk mengerjakan pekerjaan ini: 28,8 m3/jam (loose)→ ambil
yang paling kecil
Vol. pekerjaan
= (50 x 20 x 2)m3 =
2000m3 (Compacted)
Kapasitas pekerjaan dalam
kondisi compacted
Q = (28,8 x 0,9 )/1,25 =
20,736 m3/jam (Compacted)
Waktu yang dibutuhkan: 2000/20,74
= 96,43 Jam = 96,43/8jam = 12 hari.
Analisa Harga Satuan
Digunakan untuk
menentukan biaya alat perjam.
Nilai biaya alat perjam
digunakan untuk menentukan biaya pekerjaan persatuan unit pekerjaan
Diagram alur perhitungan harga pekerjaan